Thursday, 14 November 2013

Saat ini Industri Kecil dan Menengah (IKM) dihadapkan pada rendahnya daya saing industri yang disebabkan penggunaan mesin dan/atau peralatan yang masih sederhana, berakibat pada rendahnya produktivitas dan kualitas produk. Keterbatasan modal untuk investasi mesin dan/atau peralatan produksi baru menjadi kendala utama bagi IKM termasuk kurangnya akses modal tersebut.
Dalam rangka mendorong peningkatan daya saing IKM, maka Kementerian Perindustrian dipandang perlu melaksanakan program restrukturisasi mesin/peralatan bagi IKM melalui fasilitasi investasi mesin/peralatan yang lebih baru dan modern. Restrukturisasi mesin/peralatan pada dasarnya adalah pemberian potongan harga dari Pemerintah c.q. Kementerian Perindustrian kepada IKM yang telah terbukti melakukan pembelian Mesin dan/atau Peralatan baru (bukan bekas).
Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM yang telah diluncurkan sejak tahun 2009 disambut positif oleh IKM. Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah pemohon/peserta untuk program tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut maka Kementerian Perindustrian memutuskan untuk melanjutkan program tersebut pada TA 2012. Pada 3 (tiga) tahun pertama program ini dikhususkan untuk IKM sub-sektor Testil dan Produk Tesktil (TPT) dan Kulit dan Produk Kulit (KPK), atas dasar analisis kebutuhan dari para pelaku usaha dan asosiasi IKM maka pada tahun 2012, selain sektor TPT dan KPK juga dibuka untuk sub-sektor IKM Makanan Ringan, Kosmetik, Jamu, Furnitur, Logam, Elektronika dan Telematika (Industri Komponen).
Pada tahun 2012, program ini diharapkan mampu meningkatkan investasi pada IKM secara nasional sekitar Rp. 46.000.000.000,- (empat puluh enam milyar rupiah), sehingga terjadi peningkatan efisiensi produksi, produktivitas, kualitas, daya saing dan ragam produk, serta peningkatan kesempatan kerja.

Sunday, 28 April 2013

Legalitas usaha adalah salah satu faktor penunjang perkembangan usaha, dalam rangka peningkatan dan pengembangan manajemen industri kecil dan menengah. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya memberikan pelayanan prima dalam hal pengurusan legalitas usaha dan semuanya gratis (free of charge)

Berikut merupakan legalitas usaha yang difasilitasi oleh Dinas Perdagangan & Perindustrian Kota Surabaya untuk Industri Kecil dan Menengah Kota Surabaya :
1. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan )
2. TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )
3. TDI ( Tanda Daftar Industri )
4. Sertifikasi Halal & P-IRT ( anggaran program )
5. Merk ( anggran program )

Untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi http://disperdagin.surabaya.go.id
atau
datang langsung ke kantor Dinas Perdagangan & Perindustrian Kota Surabaya
Jl. Arief Rahman Hakim No 99. Surabaya
Dalam rangka peningkatan omzet usaha, ikm binaan difasilitasi dalam hal kegiatan promosi dan penjualan produk. Selain itu, kegiatan promosi juga dilakukan untuk memperkenalkan bahwa di Kota Surabaya juga banyak terdapat pengrajin-pengrajin yang mampu menghasilkan berbagai produk berkualitas yang tak kalah dengan daerah lainnya.

Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan promosi yang dilakukan oleh ikm binaan yang bekerjasama dengan Dinas Perdagangan & Perindustrian Kota Surabaya bekerjasama dengan berbagai pihak yang turut serta membantu

UKM Expo 2013


Tunjungan Street Festival


HUT PT PAL









Wednesday, 27 March 2013

Sentra yang berlokasi di sekitar pantai wisata Kenjeran adalah satu potensi unik yang dimiliki Kota Surabaya, berbekal kreativitas dan keahlian, warga di sekitar pantai kebanggaan Kota Surabaya mampu menyulap berbagai cangkang kerang mati yang selama ini menjadi limbah laut dan terdampar di pantai menjadi berbagai macam kerajinan dari kulit kerang yang bernilai ekonomis. Dengan adanya kegiatan pemanfaatan limbah cangkang kerang menjadi kerajinan ini tentu saja menjadi penggerak perekonomian warga lokal.
Selain dari itu, sentra kerajina kerang ini juga mampu menjadi daya tarik lainnya bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Wisata Kenjeran, berikut ini sebagian hasil kerajinan kerang :


IKM binaan telah banyak mendapatkan kunjungan baik secara formal maupun informal dari berbagai pihak yang ingin menggali informasi terkait kegiatan industri di masing-masing sektor. Dinas Perindustrian dan Peerdagangan Kota Tangerang Selatan mengunjungi Kampung kerupuk di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, dengan kunjungan tersebut dapat diketahui bahwa kegiatan pengembangan industri bisa dimulai dari nol dan intensif. Tentu saja bagi ikm yang mendapat kunjungan juga mendapatkan berkah, semua tamu yang datang tentu saja membeli produk ikm binaan sebagai buah tangan.

ikm binaan menerangkan teknik mengiris kerupuk

Sentra yang terletak di pemukiman padat penduduk, Pandegiling dan Kedung Klinter Surabaya ternyata menyimpan potensi yang luar biasa. Berawal dari kelompok ibu rumah tangga, kerajinan ikat jumput/jumputan atau teknik mewarnai tekstil celup dengan cara mengikat telah berhasil menarik animo masyarakat. Setiap kegiatan promosi yang dilakukan, produk ikat jumput dapat diterima baik hal ini tentu saja menaikkan pendapatan dari kelompok usaha bersama yang terdiri dari 2 kelompok. Kelompok binaan ini tentu saja selain dapat menghasilkan berbagai produk berupa kain dan baju jumput, juga dapat memproduksi berbagai macam aneka produk jumput lainnya seperti : dompet, tas, syal, kerudung, dll. Dengan harga jual produk yang relatif terjangkau, hasil produksi kelompok binaan ini memiliki disain yang unik serta pemilihan bahan baku yang berkualitas sehingga menghasilkan kombinasi produk yang berkulitas juga.rizal


Secara rutin, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya memberikan fasilitasi pameran untuk ikm binaan baik di dalam maupun luar kota. Tujuan utama dari fasilitasi pameran ialah selain untuk menaikkan omzet dari ikm binaan juga untuk menjaring pelanggan baru/relasi bisnis baru, uji pasar, dan mencari kelemahan dari produk dengan membandingkan dengan pelaku industri sejenis di lokasi pameran.

Berbagai macam pameran yang sudah di fasilitasi antara lain :
Gebyar Pasar Produk Daerah di Surabaya
Pameran Produk Unggulan Daerah di Jakarta
Batik Bordir Accesories Fair
Surabaya Great Expo
Jatim Fair
Indonesia Creative Fair di Jakarta
UKM Expo
Bazaar Ramadhan


Selain rutin mengadakan pendampingan terhadap ikm binaan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya juga melakukan pelatihan insindentil terkait dengan pengembangan kegiatan usaha ikm binaan dengan mendatangkan para narasumber yang telah ahli di bidangnya, berbagai pelatihan yang telah diberikan antara lain :

1. GMP ( Good Manufacturing Process )
    Pelatihan ini diberikan kepada ikm binaan dengan tujuan para pelaku usaha di bidang makanan yang menjadi binaan dapat melakukan kegiatan produksinya secara higienis dan secara prosedural yang baik untuk skala industri pangan.

2. AMT ( Achievement Motivation Training )
    Pemberian motivasi usaha untuk ikm  binaan agar pelaku usaha lebih termotivasi dalam mengembangkan usahanya.

3. GKM ( Gugus Kendali Mutu )
    Penerapan manajemen usaha dan penyelesaian permasalahan usaha yang baik bagi pelaku ikm binaan adalah goal/tujuan dari pelatihan ini.

4. Dan berbagai pelatihan teknis lainnya seperti : pelatihan disain alas kaki, pelatihan teknik penjahitan, pelatihan olahan kue, pelatihan olahan tempe, disain kemasan , keuangan usaha, dll.rizal




Secara berkesinambungan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya memberikan fasilitasi bantuan hibah peralatan produksi kepada ikm yang menjadi binaan. Fasilitasi peralatan ini dalam rangka untuk meningkatkan mutu produk maupun mendorong kenaikan produktivitas usaha.


Bantuan peralatan bersifat pengajuan dari bawah atau bottom up, yakni berupa usulan dari ikm binaan yang kemudian diajukan atau diupayakan fasilitasi di tahun berikutnya. Setelah ikm binaan menerima fasilitasi peralatan, dilakukan upaya pemantauan secara intens dengan harapan bahwa fasilitasi yang diberikan dapat tepat sasaran dan tepat guna.

Dengan adanya kegiatan fasilitasi yang ada, diharapkan para pelaku ikm dapat lebih termotivasi dalam melakukan kegiatan usahanya sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang dengan tujuan lainnya mengurangi pengangguran di lingkungan sekitar ikm binaan.rizal


Rabu, 27/12/2013

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya dikunjungi oleh rombongan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang guna tukar pendapat terkait pengembangan industri dan perdagangan.















                             Suasana Pertemuan
Selain itu pertemuan juga di isi dengan presentasi masing-masing produk unggulan dari daerah masing-masing. Dengan adanya temu bisnis seperti ini diharapkan tercipta hubungan b2b (Business To Business) antara pelaku ikm di Surabaya dan Palembang serta G2G (Government To Government) antara Disperindag Kota Palembang dan Disperdagin Kota Surabaya.